Wagub Abdullah Sani: LVRI dan PPM Motor Penggerak Tingkatkan Cinta Tanah Air

Wagub Abdullah Sani: LVRI dan PPM Motor Penggerak Tingkatkan Cinta Tanah Air. Foto dok Kominfo Provinsi Jambi

Jambikita.com – Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani mengemukakan bahwa Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Pemuda Panca Marga (PPM) menjadi motor penggerak dalam meningkatkan cinta tanah air demi kesatuan dan persatuan serta kemajuan bangsa. Hal ini dikemukakan Wagub pada Peringatan HUT Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan HUT Pemuda Panca Marga (PPM), bertempat di Gedung Tugu Juang Kota Jambi, Rabu (31/01/2024).

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi, saya mengucapkan selamat menapaki hari jadi kepada Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Pemuda Panca Marga (PPM). Semoga peringatan HUT ini dapat meningkatkan spirit organisasi yang bergerak dinamis, kreatif, dan inovatif, yang dapat menyatukan kata-kata reformis dan modernis, sebagai simbol jati diri yang modern dan berwawasan masa depan, demi kemajuan pembangunan Provinsi Jambi,” kata Wagub Sani.

“Mari kita bersama menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kecintaan terhadap tanah air demi persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa,” lanjut Wagub Sani.

Dalam sambutannya dan arahannya Wagub Sani mengatakan bahwa Nasionalisme, cinta tanah air, cinta terhadap budaya bangsa Indonesia tentunya wajib dipupuk setiap komponen masyarakat dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional bangsa, terutama ketahanan ideologi, apalagi dalam rangka menghadapi era globalisasi. Peran berbagai komponen masyarakat termasuk peran dari LVRI Provinsi Jambi dan PPM Provinsi Jambi sangat dibutuhkan dalam pembentukan pola pikir masyarakat terutama generasi muda, terkait kesadaran yang tinggi terhadap nasionalisme.

“Melalui perayaan Hari Jadi LVRI Provinsi Jambi dan PPM Provinsi Jambi ini, harapan besar saya sematkan kepada LVRI Provinsi Jambi dan PPM Provinsi Jambi untuk memiliki program dan kegiatan terkait upaya menanamkan kesadaran bela negara dan meningkatkan nasionalisme serta nilai-nilai cinta tanah air kepada masyarakat, terutama generasi muda. Pembekalan mental dan spiritual dalam menjaga eksistensi kepribadian bangsa, akan mampu menangkal pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma-norma kehidupan bangsa Indonesia,” ujar Wagub Sani.

Wagub Sani juga menuturkan, LVRI Provinsi Jambi dan PPM Provinsi Jambi menjadi organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam perjuangan untuk memberikan dharma bhaktinya kepada bangsa dan negara dan turut serta menyukseskan pembangunan daerah dan nasional dan meningkatkan ketahanan nasional.

“Perjalanan panjang yang telah dilalui tentunya banyak melalui proses dinamika perjuangan, namun saya meyakini pengabdian kepada bangsa dan negara masih tetap bergelora dalam diri setiap jajaran pengurus serta anggota LVRI Provinsi Jambi dan PPM Provinsi Jambi,” tutur Wagub Sani.

“Semoga momentum ini dapat menjadi pemantik semangat untuk terus maju mengembangkan organisasi dan membina Pemuda Indonesia untuk memiliki kecintaan terhadap tanah air dan kesadaran bela negara sebagai bagian dari upaya revolusi mental, sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi berbagai macam bentuk tantangan yang ada. Jiwa dan sikap patriotik serta kegigihan berjuang untuk mencapai tujuan yang merupakan nilai positif dari Legiun Veteran hendaknya bisa dialihgenerasikan dan ditularkan kepada semua komponen masyarakat, terutama kepada generasi muda. Provinsi Jambi akan menggapai lompatan-lompatan kemajuan manakala seluruh komponen masyarakatnya gigih berjuang untuk mewujudkan tujuan, dalam artian melakukan yang terbaik dan berkarya secara maksimal sesuai bidang masing-masing, bersatu dan bersinergi,” tutup Wagub Sani.

Sebelumnya, Ketua DPD LVRI Provinsi Jambi Mulia Sihombing melaporkan bahwa Veteran ini memiliki 4 jenis, yaitu Veteran PKRI (Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia), Pembela, Perdamaian dan Anumerta. “Saat ini jumlah Veteran yang ada di Provinsi Jambi berjumlah sekitar 204 orang, yang terdiri dari veteran PKRI 143 orang, Veteran Perdamaian 28 orang dan Veteran Perdamaian 33 orang,” kata Mulia Sihombing. (*)

Editor: Redaksi