Al Haris Dilantik Menjadi Pengurus Pusat FPTI Bersama Yenny Wahid dan Rocky Gerung

Al Haris Dilantik Menjadi Pengurus Pusat FPTI Bersama Yenny Wahid dan Rocky Gerung. Foto Ist

Jambikita.com – Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman 
mengukuhkan dan melantik Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP.FPTI) masa bakti 2023 – 2027, di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (4/3/2024).

PP FPTI diketuai oleh Dra. Zannuba Arifah CH. R atau Yenny Wahid dengan pengurus diantaranya, Gubernur Jambi, H Al Haris sebagai pembina bersama putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dan Rocky Gerung sebagai salah satu ketua bidang.

“Alhamdulillah saya dilantik menjadi pengurus pusat FPTI. Target emas pada Olimpiade adalah harga mati untuk cabor ini, Insya Allah terwujud,” kata Al Haris yang dikutip dari Ignya, Selasa (5/3/2024).

Saat pelantikan, Marciano mengatakan prestasi panjat tebing, khususnya pada nomor speed putra sangat membanggakan Indonesia.
Sembilan rekor dunia Men’s speed teratas dikuasai atlet Indonesia, Veddriq Leonardo dan Kiromal Katibin. Beberapa prestasi dunia lainnya juga telah diraih atlet panjat tebing Indonesia, seperti, yaitu 2 Emas, 2 Perunggu pada International Federation Of Sport Climbing (IFSC) Rock Climbing Word Cup 2023, 1 Emas, 2 Perak, 2 Perunggu pada Asian Games Hangzou, 2 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu pada Internasional Federation Of Sport Climbing (IFSC) Master Neom 2023,

“Dua atlet panjat tebing Indonesia, yakni Rahmad Adi Mulyono dan Desak Made Rita Kusuma Dewi telah mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024,” jelasnya.
Adi Mulyono mendapatkan tiket multievent akbar sejagad usai meraih medali emas IFSC Climbing Asian Qualifer 2023 di Jakarta, dan sebelumnya Desak Made Rita Kusuma Dewi telah terlebih dulu amankan tiket Olimpiade Paris 2024 pada IFSC di Korea Selatan Tahun 2022.

Dengan bukti prestasi yang membanggakan Indonesia di dunia, diharapkan atlet panjat tebing Indonesia dapat menjadi kontributor medali pada keikutsertaan Indonesia pada Olimpiade Paris 2024.

“Tradisi medali emas yang selama ini disumbangkan bulu tangkis, kali ini panjat tebing punya peluang besar,” ujar Marciano.

Lanjutnya, Atlet panjat tebing Indonesia selalu membuat kita bangga akan prestasinya, baik tingkat ASEAN, Asia hingga dunia. “Sebentar lagi Olimpiade Paris 2024, kita optimis prestasinya lebih baik lagi,” terang Marciano optimistis.

Menpora Dito Ariotedjo juga menyampaikan harapan yang sama. “Saat ini sudah dua atlet panjat tebing yang lolos, kita doakan agar bertambah dan pulang membawa medali emas,” katanya.

“Saat ini kami di Kemenpora sangat berharap FPTI akan mempersiapkan para atletnya,” sebut Menpora sambil menegaskan panjat tebing menjadi salah satu cabor tulang punggung yang diharapkan pada Olimpiade mendatang.
Tak ketinggalan, Marciano juga berharap FPTI mempersiapkan atlet-atlet yang siap menjadi suksesor para atlet panjat tebing berprestasi dunia saat ini atau dengan kata lain memperhatikan regenerasi.

Oleh karenanya, Ketum KONI Pusat berpesan agar tata kelola organisasi FPTI ditingkatkan lagi kualitasnya sehingga dapat melaksanakan program yang membuahkan prestasi.

“Tata kelola organisasi harus ditingkatkan, pembinaan dan sosialisasi panjat tebing juga digencarkan agar selalu menjadi cabor unggulan yang membuat Indonesia bangga karena mendapat tempat terhormat dan mulia dari single/multi event internasional yang diikuti atletnya,” kata Marciano.

Secara khusus, Ketum KONI Pusat menyinggung agar PP.FPTI mempersiapkan pertandingan panjat tebing sebaik-baiknya pada multievent akbar nasional, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024.

Pemecahan rekor para atlet panjat tebing, tidak akan diakui apabila venue yang telah disiapkan belum memenuhi standar internasional. Di sisi lain, pengurus provinsi FPTI harus mempersiapkan atlet-atletnya dengan maksimal.

“Saya berharap pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara 2024, akan muncul atlet-atlet muda dari FPTI yang menjadi pelapis atlet-atlet senior kita yang sekarang dipersiapkan untuk Olimpiade,” tambah Ketum KONI Pusat.(*)